Selain itu, Indonesia juga aktif dalam program Man and the Biosphere (MAB). Pada tahun 2024, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggara the 15th Meeting of the Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) di Wakatobi, Global Geopark dan World Heritage Sites. “Indonesia juga menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 pada 2024, menegaskan pentingnya tata kelola air dunia. Mendorong penerapan Open Science dan etika kecerdasan artifisial di UNESCO,” ungkapnya.
*Peran Indonesia dalam Dewan Eksekutif UNESCO*
Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023–2027, memperoleh 154 dari 181 suara (85%). Ini merupakan keanggotaan kesembilan sejak 1954, memperkuat kontribusi Indonesia dalam:
1. Merumuskan kebijakan global,
2. Mendorong pendidikan inklusif,
3. Melestarikan warisan budaya dunia,
4. Mendukung riset dan inovasi dan
5. Memperjuangkan kepentingan negara berkembang.












