Lebih lanjut, Mendes Yandri menyoroti potensi besar Desa di berbagai sektor produktif yang harus dimanfaatkan sebagai peluang oleh para pemuda, termasuk mahasiswa. Ia menilai, peran aktif generasi muda menjadi kunci dalam menciptakan Desa-desa yang mandiri, produktif dan berdaya saing.
“Peluang ada di desa. Kita bisa buat Desa ayam petelur, Desa melon, Desa semangka dan lain-lain. Peluang ini jangan sampai membuat kita lengah. Jangan sampai orang lain yang mengambil keuntungan hanya karena kita tidak bergerak,” tegasnya.
Mendes Yandri menambahkan, Desa kini bukan lagi dianggap wilayah tertinggal, melainkan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang dapat menopang pembangunan nasional. Karena itu, ia mengajak masyarakat Desa, aparat pemerintah dan khususnya mahasiswa untuk aktif memanfaatkan potensi yang ada.











