Adapun honor tersebut diterima oleh Bupati, Sekretaris Daerah, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, hingga Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember. Total honor yang mereka terima mencapai Rp282.000.000. (Kompas.com, 29 Agustus 2021)
Sungguh kejadian ini menyayat hati, perilaku tidak terpuji dari para pejabat negeri begitu melukai hati rakyat. Bukankah mereka dipilih untuk menjalankan tugas melindungi dan mengayomi rakyat? Justru yang terjadi, sifat tamak dipertontonkan mereka untuk memperkaya diri lewat jabatan yang diembannya. Rasanya nurani telah mati, di saat rakyat tengah berjibaku dengan pandemi dan kebutuhan hidup, mereka tega menikmati honor yang jumlahnya begitu besar.
Bukankah mereka menerima gaji tiap bulannya dari pekerjaannya sebagai pejabat publik. Tapi mengapa rasanya tak cukup memuaskan dahaga ketamakan mereka. Sudah menjadi kewajiban bagi pejabat dan jajarannya dalam menanggulangi pandemi, salah satunya memudahkan urusan pemakaman pasien Covid-19.