Anak-anak Yatim dan warga miskin, lanjutnya, sama mempunyai hak untuk hidup layak dan mendapatkan kasih sayang. “Marilah kita berbuat dengan membuat mereka tersenyum melalui kasih sayang yang kita berikan,” ujar dia.
Sosok tangguh yang selalu berimprovisasi demi anak-anak yatim itu, sekarang membuka usaha pembuatan baso sapi dan ayam Panti Baraya. Semua dilakukan demi masa depan anak-anak yatim asuhannya.
Dari tahun 2015 dia mendirikan Panti Yatim Baraya, suka dukanya, perjuangannya, bersama 75 orang anak yatim binaanya, dia selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi asuhannya.
Dan dia mengajak kepada semua orang untuk berbagi kebahagiaan dengan menyisihkan rezekinya untuk kebahagiaan anak-anak yatim. “Sesungguhnya tidak akan berkurang rezeki yang kita sedekahkan untuk kebaikan anak-anak yatim, karena Alloh yang akan membalasnya dengan rezeki yang todak disangka-sangka,” imbuh dia.