Jurnalis senior Herry Kusraeli memberikan wawasan tentang cara mengenali berita hoaks yang sering kali tidak mencantumkan waktu atau tempat yang jelas, menggunakan gambar manipulatif, dan memuat informasi yang sulit diterima secara logis. Ia juga menekankan bahwa tanggung jawab wartawan sangat besar dalam menjaga kredibilitas informasi, terlebih di momen penting seperti Pilkada.
Untuk melawan penyebaran hoaks, Herry mengimbau masyarakat agar memverifikasi berita melalui sumber terpercaya seperti Google atau situs resmi pemerintah. Langkah ini penting untuk mencegah informasi palsu menyebar lebih luas, terutama di media sosial dan grup percakapan.
Melalui kegiatan ini, KPU Jawa Barat berharap masyarakat dapat meningkatkan literasi digital dan menjadi pemilih yang lebih cerdas. Dengan edukasi yang baik, diharapkan Pilkada serentak 27 November 2024 dapat berjalan dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.**