Kedua: Apa nilai edukasi dari penulis opini terproduktif? Nilai edukasinya sangat besar. Pertama, membangun literasi publik; tulisan opini yang bernas menyajikan gagasan kompleks dalam bahasa yang dapat dicerna masyarakat awam. Kedua, mendidik karakter; menulis melatih konsistensi, kerendahan hati menerima kritik, dan keberanian berpendapat. Ketiga, membentuk teladan; produktivitas menulis menjadi contoh nyata bahwa dosen tidak hanya “mengajar”, tetapi juga “mencerahkan”.
Ketiga: Mengapa kita harus produktif menulis? Karena menulis adalah bentuk pengabdian intelektual yang paling abadi. Produktif menulis berarti aktif berpikir, merefleksi, dan berbagi. Dalam era digital dan kecepatan informasi, produktivitas menulis juga merupakan strategi mempertahankan relevansi seorang akademisi. Dunia butuh suara jernih dan berbobot dari kalangan kampus—bukan sekadar narasi viral yang tak berdasar.