Supriatna ternyata tidak hanya mengamalkan Doa Nabi Hidir, ia juga mengamalkan ayat lainnya, diantaranya, “Allahumma inni as-aluka an tarzuqanii rizqan halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta ta’bin walaa masyaaqatin walaa dhoirin walaa nashabin innaka ‘alaa kulli syai-in qadiir.” Yang artinya, “Ya Allah, aku minta pada Engkau akan pemberian rizki yang halal, luas, baik tidak tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan sesungguhnya Engkau kuasa atas segala sesuatu.”
“Itu saja doa yang saya gunakan saat memancing. Umpan pun tidak macam-macam, cukup cacing saja atau lumut,” pungkasnya.***