Nama mantra atau jangjawokan untuk memancing itu, disebutkan Ujang adalah, “Aki Rékrék Turaya, Anak patutan turunkeun, Aing nya pangkonan sia, Banyu emas nu lénggang putih, Bayu emas nu lénggang hérang, Bumi meneng bayu meneng, Ku Sang Kilat kumoncorong ratna putih, Sang Ibut Putih undur ku Sang Kilat Sakti, Ya isun sang demit Jati.”
Berbeda dengan Ujang, pemancing lainnya, Supriatna, ketika hendak memulai memancing, ia mengamalkan doa Mancing Nabi Khidir. Menurutnya doa mancing nabi khidir adalah doa yang sangat dicari-cari banyak orang. Konon katanya ketika mengamalkan doa ini, orang yang membacanya akan mendapatkan hasil pancingan yang sangat melimpah.
“Doanya yaitu, ‘Alhamdulillaahil ladzii rozaqqonii haadza min ghoiri haulin minnii wa laa quwwatin, alloohumma baarik fiihi.’ Yang artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah memberi rizqi kepadaku dengan tidak ada daya dan kekuatan bagiku, ya Allah semoga Engkau berkahi pada rizkiku,” ujar Supriatna.