*Pelajaran Pilpres AS 2008, Barack Obama*
Kasus serupa terjadi di Amerika Serikat saat Barack Obama mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 2008. Sebagai kandidat kulit hitam pertama, Obama menjadi sasaran serangan identitas. Tuduhan palsu bahwa ia Muslim dan tidak lahir di AS, dikenal sebagai “birther conspiracy,” disebarkan oleh mereka yang merasa terancam oleh perubahan yang diwakili Obama, termasuk Donald Trump.
Meskipun tuduhan tersebut terbukti salah, dampaknya tetap besar, memecah belah suara dan menurunkan kepercayaan publik terhadap Obama. Namun, Obama berhasil mengatasi serangan tersebut dengan pesan persatuan dan perubahan, membuktikan bahwa kampanye berbasis fitnah identitas bisa dikalahkan.
*Melawan Kebiasaan Buruk dalam Politik*











