Dwi Cahya juga memaparkan, hari pertama, Mega Hasanul Huda memberikan materi tentang pengenalan stunting dan praktik pengukuran antropometri yang benar, menegaskan bahwa pemberian ASI dan MPASI yang tidak kuat menjadi salah satu faktor utama terhambatnya pertumbuhan anak. Kemudian, Dr. Avliya Quratul Marjan menyampaikan materi “Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)”, menekankan pentingnya MPASI yang sesuai usia dan bergizi seimbang.
Pada hari kedua, Dr. Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah melanjutkan dengan materi “Ketahanan Keluarga”, menyoroti peran keluarga dalam menciptakan lingkungan pengasuhan positif. Ns. Abdul Hamid Zubair menekankan pentingnya dukungan keluarga, terutama peran ayah dalam pemenuhan gizi ibu dan anak.
Selanjutnya, Tim “TAHAN” ini juga memperkenalkan inovasi teknologi berupa ‘website’ interaktif yang dirancang untuk memudahkan kader dalam melakukan Pemantauan pertumbuhan anak, Penyebarluasan konten edukasi gizi, Pembentukan lingkungan yang mendukung upaya pencegahan stunting berbasis keluarga.












