Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ns. Dwi Cahya Rahmadiyah, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.Kom, menjelaskan program “TAHAN” bertujuan memperkuat ketahanan keluarga dalam upaya mencegah dan menurunkan angka stunting.
“Melalui edukasi yang tepat dan keterlibatan kader secara aktif, keluarga diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal,” ungkap Dwi Cahya.
Ia juga menjelaskan, selama pelatihan, para kader dibekali lima materi utama, yaitu: Komunikasi efektif, Stunting dan gizi kurang, Praktik pemberian makan pada balita (PMBA), Ketahanan keluarga dan intervensi ketahanan keluarga.
Peserta juga mendapatkan pelatihan praktik antropometri balita dan hibah ‘flipbook’ edukatif sebagai media penyuluhan bagi keluarga di Posyandu masing-masing, ungkapnya.












