Sebagai prajurit Komando sejati, Richard banyak diberikan kepercayaan dan memiliki pengalaman berbagai macam penugasan di daerah operasi, baik operasi tempur maupun operasi intelijen.
Pengalaman operasi di berbagai wilayah Indonesia pernah dialaminya, seperti di Timor Timur, Papua, Ambon, Sampit (Kalteng) dan operasi Intelijen Imbangan masa Darurat Militer Aceh.
Selain itu, saat menjabat sebagai Danrindam VI/Mlw, Richard ikut andil dalam operasi pembebasan WNI yang di sandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.
Bahkan saat berpangkat Bintang Satu ketika menjabat sebagai Wadanjen Kopassus beliau ditunjuk sebagai Kepala Operasi (Kaops) Nemangkawi I di Papua. Richard dengan pasukan yang dibawanya sukses merebut Markas Organisasi Papua Merdeka (OPM) serta melumpuhkan beberapa pimpinan militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB).