• DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA CYBER
  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • Contact Us
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Bedanews
Advertisement
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
  • TNI-POLRI
  • Headline
  • Ragam
  • News
  • Politik
  • Edukasi
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Karya
  • Profil
No Result
View All Result
Bedanews
No Result
View All Result

Home » Matinya Naluri Kemanusiaan Efek Kapitalisme yang Masih Mendera » Halaman 4

Matinya Naluri Kemanusiaan Efek Kapitalisme yang Masih Mendera

Oleh: Narti Hs

admin by admin
17 Oktober 2022
in Tak Berkategori
0
Narti HS

Narti HS

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Inilah akibat sistem kapitalisme yang telah diterapkan dalam kehidupan hari ini. Ketimpangan semakin nyata, bahkan telah sukses mematikan naluri kemanusiaan orang-orang kaya.

Sangat berbeda dengan ideologi Islam ketika mengatur kehidupan manusia. Negara akan menjaga umatnya agar senantiasa terikat dengan hukum syariat dan secara nyata. Terkait kemiskinan. Miskin adalah orang yang tak memiliki harta dan uang. Penghasilannya tak mampu memenuhi kebutuhan pokok pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, maupun keamanan.

Sistem Islam memiliki mekanisme, di antaranya:

  • Jaminan kebutuhan pokok sandang, pangan, papan secara tidak langsung. Yakni dengan mengharuskan para wajib nafkah untuk menunaikannya. Mereka akan diberikan pekerjaan secara terbuka dan luas karena pengeloaan SDA dilakukan secara mandiri. Konsep ini membuat warga negara Islam secara merata akan bisa mengaksesnya.
  • Jaminan dasar publik, seperti kesehatan, keamanan, pendidikan. Hal ini secara langsung diberikan oleh negara yang diambil dari pos kepemilikan umum Baitul Mal.
  • Pembatasan kepemilikan, individu, umum, dan negara. Secara politis, negara akan membedakan terkait kepemilikan tersebut.
  • Kemiskinan bisa teratasi melalui distribusi zakat dari pos Baitul Mal.

Konsep jaminan ekonomi ini akan mampu mengentaskan kemiskinan. Seperti contoh pada masa kepemimpinan khalifah Umar bin Abdul Aziz, terbukti kemakmuran telah terwujud. Hingga tidak ditemukan orang yang berhak menerima zakat.

BeritaTerkait

Evaluasi dan Analisis Kinerja Triwulan II, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Berkomitmen untuk Percepat Penyelesaian Program

14 Juli 2025

Gubernur Kalteng dan Bupati Kapuas, Menggelar Panen Raya di Kecamatan Bataguh

14 Juli 2025
Page 4 of 5
Prev1...345Next
Previous Post

Berikan Jam Komandan, Ini Arahan Dandim 0716/Demak

Next Post

Terbukti Lakukan Pemerasan Auditot BPK RI – Jawa Barat di Vonis 5 Tahun 6 Bulan

Related Posts

Ragam

Evaluasi dan Analisis Kinerja Triwulan II, Sekjen Kementerian ATR/BPN Minta Jajaran Berkomitmen untuk Percepat Penyelesaian Program

14 Juli 2025
Ragam

Gubernur Kalteng dan Bupati Kapuas, Menggelar Panen Raya di Kecamatan Bataguh

14 Juli 2025
Ragam

Wakil Bupati Hadiri Harkopnas Ke-78, KPRl lkhlas Raih Penghargaan Koperasi Berprestasi Tingkat Provinsi

14 Juli 2025
Ragam

Bupati HM Witarno, Hadiri Panen Hadiah Simpedes BRI Kapuas

14 Juli 2025
Ragam

Penetapan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional: Memperkuat Identitas dan Kebanggaan Bangsa

14 Juli 2025
TNI-POLRI

Sinergitas TNI-Polri Buka Ruang bagi Pembangunan Ekonomi dan Sosial

14 Juli 2025
Next Post

Terbukti Lakukan Pemerasan Auditot BPK RI - Jawa Barat di Vonis 5 Tahun 6 Bulan

Please login to join discussion

JDIH DPRD Kota Cimahi

LPKL

BEDA Itu pilihan

SERIKAT MEDIA SIBER INDONESIA

MFC - Bedanews.com © 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result

MFC - Bedanews.com © 2021