Ketua Umum Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA), KH Embay Mulya Syarief. (Foto Dok. PBMA).
JAKARTA || Bedanews.com – Pengurus Besar Mathla’ul Anwar (PBMA) menegaskan sikap organisasi dalam menanggapi dinamika sosial-politik terkini, khususnya terkait maraknya potensi aksi anarkis di sejumlah wilayah di Indonesia.
“Anarkisme tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apapun. Islam mengajarkan amar ma’ruf nahi munkar dengan cara yang damai, santun dan menjunjung tinggi hukum,” kata Ketua Umum PBMA, KH Embay Mulya Syarief dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (2/9/2025).
Ketua Umum PBMA menegaskan, Mathla’ul Anwar menolak segala bentuk tindak kekerasan dan perusakan fasilitas umum karena aksi itu bertentangan dengan nilai ajaran Islam dan prinsip kebangsaan.











