Husnul menuturkan, Ummi asal Singapura itu menjadi inspirasi bagi MAGS sebagai sekolah global. Pendidik yang berbicara Bahasa Inggris native itu dapat mewujudkan misi MAGS sebagai sekolah global. Salah satu ciri global adalah kemampuan siswa-sisiwinya dalam berbahasa Inggris.
Dengan kehadiran Ummi setiap empat bulan sekali, MAGS menyusun program “English Environment” atau lingkungan sekolah yang berbahasa Inggris. Diharapkan dengan adanya English Environment ini semua siswa terbiasa menggunakan bahasa Inggris sehingga kemampuan bahasa mereka setara dengan siswa-siswi di Singapura.
Keinginan MGAS itu mendapatkan dukungan positif dari Ketua Perguruan Mathla’ul Anwar, Mohammad Zen. Zen mengatakan, program ini merupakan kelanjutan kerjasama Mathla’ul Anwar dengan Singapura yang sudah dimulai sejak 2012 saat MAGS didirikan.