Kulo matur suwun sanget pak mboten kelangan arto, putu kula pun dados Tentara, Alhamdulillah Mboten nguli malih (Saya berterima kasih sekali pak tidak kehilangan uang, cucu saya sudah menjadi Tentara, Alhamdulillah sekarang sudah tidak kerja mejadi kuli lagi),“ tutur Nenek Ngatiyani.
Atas suksesnya Bambang mejadi anggota TNI AD tersebut juga diapresiasi Khoirudin Mufti yang adalah Perangkat Desa Sukorejo (Modin). Dia juga membenarkan bahwa, selama proses kesiapan masuk baik latihan fisik maupun pengurusan administrasi semua selalu didampingi oleh pihak Koramil termasuk Babinsa.
“Mas Bambang itu ketika mau jadi TNI itu diberi motivasi oleh Babinsa Pak Sutris, ya diberi latihan fisik, push up, lari itu ya terus didampingi. Ketika golek (mancari) surat neng (di) Desa itu ya didampingi saking (dari) pihak Koramil dan Alhamdulillah Mas Bambang bisa diterima tanpa biaya,“ ungkap Pak Modin.