Ditempat yang sama, ibunda Zahra, Atalia Ridwan Kamil beryukur karena anaknya bisa masuk ke sekolah yang dia inginkan. Atalia tidak ambil pusing dengan beredar kritik sosial yang sempat memojokan anaknya.
“Sebenarnya ini juga saya mewakili perasaan para orangtua, alhamdulillah bisa keterima. Masa-masa PPDB itu tidak hanya anak saja yang deg-degan, orangtuanya juga sama gelisah juga,” ungkapnya.
Menurut Attalia, SMAN 3 Bandung masih masuk kedalam zonasi tempat tinggalnya. Jadi tidak begitu memikirkan kritikan orang lain.
“Pertama sekolahnya memang sangat dekat dengan tempat tinggal kami, masih dalam wilayah sekitar 1 km,” tandasnya. [mae]