
Sebenarnya, penyebutan kata “katedral”, yang melekat pada nama masjid tertua di Rusia itu karena memang pengaruh dari budaya negeri bekas Uni Soviet yang penduduk terbesarnya penganut agama Kristen Ortodoks.
Budaya masyarakat Kristen Ortodoks Rusia yang menyebut gereja besar dengan “katedral”, maka masjid besar di Moskow pun disebutnya sebagai “masjid katedral”. Dalam bahasa Rusia disebut masjid Subornaya atau masjid Agung karena fungsinya memang sebagai masjid Agung di Kota Moskow.
Masjid Agung di Kota Moskow ini juga disebut Madjid Tatar, karena setelah pembangunan ulang oleh Nikolay Zhukov sang arsitek, desainnya didominasi arsitektur Islam Tatar. Masjid yang awal dibangun pada tahun 1904 ini, dirobohkan sejak tahun 1978 dan pada tanggal 11 September 2011 dihancurkan untuk dilakukan pembangunan ulang dengan ukuran jauh lebih besar dari sebelumnya di atas lahan yang sama.