Dalam laporannya, Ketua Panitia Lomba menyampaikan bahwa lomba website masjid ini diikuti oleh 27 masjid di tingkat pemerintah Provinsi dibawah BPIC (Badan Pengelola Islamic Center), masjid tingkat lingkungan, masjid wisata dan masjid kampus. Menurutnya lomba masjid ini bukan untuk mencari juara 1, 2 atau 3 tapi untuk membangun kesadaran umat Islam terutama pengurus DKM agar bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman terutama di masa wabah Covid-19 saat ini.
“Pandemi ini merubah kebiasaan orang, yang tadinya tidak melek IT jadi melek IT. DKM sebagai Khadimul masjid, pelayan masjid, bisa melakukan inovasi dan improvisasi dalam berdakwah sesuai dengan perkembangan zaman saat ini termasuk melalui penyiapan website masjid bagi jamaahnya,” ungkapnya.