KAB. BANDUNG || bedanews.com — Menanggapi kejadian pencurian di Masjid Al Fathu Pemerintah Kabupaten Bandung, Tokoh Masyarakat yang juga Politisi Senior Partai Amanat Nasional (PAN), H. Kasjvul Anwar, meminta kepada sahabat-sahabat di Komisi D DPRD Kabupaten Bandung untuk segera turun tangan.
Terutama yang membidangi Agama, Kasjvul menambahkan, tolong segera undang DKM Al Fathu, Kesra (Bagian Sosial), Setda Kabupaten Bandung, dan lebih bagus lagi termasuk Asisten III, untuk duduk bersama membahas permasalahan tersebut.
Ia sangat menyesalkan kejadian tersebut, malah ia menerima juga informasi pencurian barang berharga di Masjid Al Fathu yang menimpa jamaah tidak hanya sekali ini. Ini harus jadi pembelajaran bagi semua pihak dengan segera melakukan aksi nyata bukan hanya peremcanaan saja.
“Saya merasa prihatin dengan kasus pencurian di tempat ibadah itu. Namun yang saya kuatirkan nanti kalau Masiid Al Fathu disebut tempat yang tidai aman dan nyaman, karena sering terjadi pencurian,” katanya melalui telepon, Jum’at 20 Mei 2022.
Seperti hari ini, ia mengemukakan, salah satu korban pencurian sampai mengalami kerugian hingga Rp50 juta, berupa 2 unit HP, jam tangan merek Guess, dan cincin emas berlian, milik Heri Gunawan yang berprofesi sebagai pengacara dan dosen.
Sementara korban satunya lagi, Rudi, kehilangan HPnya yang sama persis kejadiannya tengah melakukan wudhu. Menilik dari kejadian itu, ia menyimpulkan kalau pelaku pencurian itu bukan satu orang melainkan melibatkan beberapa orang.
“Bila tidak segera dilakukan pengamanan lokasi, saya memprediksikan akan banyak lagi jatuh korban pencurian. Karena pihak DKM Al Fathu dan yang lainnya tidak segera melakukan upaya pencegahan. Perlu dingat, bahwa Al Fathu merupakan Masjid Pemkab Bandung yang diperuntukkan untuk umat atau masyarakat, jadi jagalah Masjid itu agar aman dan nyaman bagi jamaah,” pungkasnya. ***