Jakarta , BEDAnews – Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Nasional Anti Narkotika (DPP GRANAT) tak kenal lelah untuk terus mengawal generasi muda dari kejahatan narkoba. Hal itu dibuktikan dengan konsistensi DPP GRANAT yang selalu memberikan penyuluhan anti narkoba kepada generasi muda.
Kali ini sosialisasi bahaya narkoba disampaikan kepada ratusan pelajar SMP IT, SMA, dan SMK Yayasan Perguruan Institut Pengembangan Pendidikan Indonesia (YP IPPI).
Pada acara MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Siswa) Yayasan IPPI menggandeng DPP GRANAT untuk menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut, dengan tema Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, pada Kamis 13/07/2023
Acara yang dilaksanakan di Gedung YP IPPI, Petojo Barat, Jakarta dihadiri oleh narasumber dari DPP GRANAT antara lain Kepala Departemen Humas, Publikasi dan Dokumentasi DPP GRANAT Kombes Pol (P) Dr. Slamet Pribadi, S.H., M.H dan Anggota Departemen Pembinaan dan Pendidikan Masyarakat DPP GRANAT Nurul Habib Tanjung, S.Pd.
Turut hadir pengurus Granat lainnya yakni Wasekjen DPP GRANAT Nita Ashar, Wakil kepala departemen Organisasi keanggotaan kaderisasi Bagas Kurniawan, Anggota Departemen OKK Gideon Sitompul, Kabid Humas Agung Ardy Priyambodo, Anggota Departemen Humas Publikasi dan Dokumentasi Dimas Pridantya Zulfikar
Dalam sambutannya Wasekjen DPP GRANAT Nita Ashar menyampaikan, kegiatan sosialisasi ke sekolah-sekolah menengah ini sebagai salah satu komitmen GRANAT untuk lebih fokus pada generasi muda yang merupakan masa depan bangsa.
“Pengenalan bahaya narkoba harus dilakukan sedini mungkin dengan metode yang tepat, sehingga akan terbangun kesadaran diri dari masing-masing individu untuk tidak mencoba dan menjauhi narkoba,” Ujar Nita
Nita menjelaskan GRANAT akan segera meluncurkan program GRANAT Goes to School untuk mulai membentuk Dewan Pimpinan Anak Cabang Khusus (DPACK) di sejumlah sekolah menengah, yang tujuannya untuk mendampingi dan membantu para pengajar untuk menjauhkan anak didiknya dari pengaruh narkoba.
Sementara itu Kombes Pol (Purn) Slamet pribadi dalam paparannya menyampaikan khususnya kepada para siswa/siswi agar lebih waspada didalam menjalani sebuah pergaulan, dan jangan coba coba untuk mendekati dengan narkoba apalagi mencobanya.
Slamet Pribadi mengingatkan kepada para pelajar untuk membentuk jati diri yang kuat dengan belajar bersungguh-sungguh dan menggunakan teknik tersendiri untuk menolak ajakan memakai narkoba.
“Jika ada yang memberikan sesuatu atau ada yang meminta mengantarkan sesuatu oleh orang yang tidak dikenal atau orang yang dikenal namun memiliki catatan kriminal agar menolak dan melaporkan ke orang tua, bapak ibu guru atau orang dewasa yang dikenali, ” ujar Slamet Pribadi
Pengenalan bahaya narkoba harus dilakukan sedini mungkin dengan metode yang tepat, sehingga akan terbangun kesadaran diri dari masing-masing individu untuk tidak mencoba dan menjauhi narkoba.
Maksud dan tujuan diseminasi dan informasi melalui pemyuluhan pada giat MPLS ini agar para remaja dapat menolak ajakkan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan mempunyai bekal ilmu agar dapat membentengi dirinya dan keluarga, teman dan lingkungan sekitarnya.