Karenanya, imbuh Naning, banyak orang tua siswa yang meminta keringanan bahkan tidak membayar.
“Silakan ditanyakan pada Humas dan Komite Sekolah yang kini menjadi garda terdepan dalam hal ini,” ujar Naning.
Menanggapi ini, anggota DPR RI Ono Surono menyoroti pernyataan pihak sekolah
terkait inisiasi partisipasi sumbangan atau pungutan itu bukan dari sekolah, tapi dari komite sekolah.
“Terimakasih bu Naning atas penjelasannya, bahwa sekolah hanya menyajikan 8 program standar, yang saya yakin ada beberapa program itu tidak ada kaitannya dengan siswa dan peningkatan kualitas pendidikan namun dibebankan kepada orang tua siswa,” beber Ono.
Ono meminta agar Naning Prasetyaningsih menjelaskan 8 program standar tersebut, terlebih foto-foto yang diterima Ono dari orang tua siswa itu juga ada biaya-biaya atau bukti pembayaran dari 8 program standar tersebut.