Atau kah Prabowo justru akan bertindak tegas, selaku Menhan untuk melibas kerumunan apel akbar 22 September 2024. Sebelum pihak-pihak yang terprovokasi memicu kekacauan (chaotic) atau revolusi sosial dengan segala implikasinya termasuk batalnya Prabowo menjadi presiden RI.
Tapi seorang Jenderal TNI serta Ketum Partai Gerindra, yang bakal mendapat dukungan full dari para pendukungnya, bahkan dari mayoritas bangsa ini, jika versus individunya adalah sosok Joko Widodo, dipastikan tidak mungkin Prabowo bakal diam menonton perampasan bakal Kursi Presiden miliknya, Sang Jendral tak mungkin memiliki jiwa se-kardus itu. ***
Page 9 of 9