KAB. BANDUNG || bedanews.com — Sebuah kepercayaan yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Sunda terutama di wilayah pelosok dengan keberadaan Dukun atau Indung Beurang (Paraji) yang diyakini bisa menyembuhkan penyakit atau masalah lain yang menimpa salah seorang warga.
Seperti pengakuan, sebut saja Ki Jangkung, lelaki tinggi besar dan berewokan, warga Garut Selatan itu, merupalan salah seorang Dukun yang merasa bangga bisa mewarisi ilmu karuhunnya, dan mengamalkannya untuk kemaslahatan masyarakat.
Ia tidak menolak disebut Dukun, menurutnya, wajar saja kalau masyarakat mengasumsikan dukun dengan hal yang berbau negatif. Tapi ia menegaskan, tidak semua dukun itu hitam ada juga yang aliran putih tergantung dari cara praktek kerjanya.
Malahan dalam menjalankan praktek pengobatan yang dilakukan Ki Jangkung, sebelum memulainya selalu membukanya dengan Basmallah. “Sebab hanya Alloh yang Maha Penyembuh bagi semua ummat-Nya. Saya hanya berihtiar saja dengan membaca mantera atau jangjawokan yang warisi dari leluhur,” katanya melalui telepon.












