Banyak negara maju telah lebih dulu mengadopsi program serupa karena memahami bahwa masa depan sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Jepang, Swedia dan negara-negara Eropa telah menjalankan kebijakan ini selama puluhan tahun dan berkontribusi pada tingginya daya saing tenaga kerja mereka di tingkat global. Jika program ini tidak membawa manfaat nyata, negara-negara tersebut tentu sudah menghentikannya sejak lama. Namun, fakta bahwa program ini terus berlanjut dan bahkan diperkuat menunjukkan bahwa dampaknya signifikan dan berkelanjutan.
Bukan tanpa alasan Presiden Prabowo Subianto menegaskan, “MBG adalah investasi strategis bagi masa depan kita.” Dengan manfaat yang telah terbukti di berbagai negara, Indonesia memiliki peluang besar untuk mengoptimalkan program ini guna membangun generasi yang lebih unggul dan berdaya saing. MBG faktanya bukanlah eksperimen yang coba-coba, tetapi bagian dari best practice dunia yang telah sukses diterapkan dan dibuktikan.