Dengan asumsi ini, manfaat jangka panjang MBG terhadap peningkatan pendapatan masa depan anak-anak diperkirakan mencapai Rp37,93 triliun. Dari sisi perlindungan sosial, MBG menjadi solusi nyata bagi keluarga pra-sejahtera. Dengan asumsi biaya makan Rp10.000 per anak per hari selama 200 hari sekolah, setiap keluarga dapat menghemat Rp2 juta per tahun. Namun, mengingat hanya 59% anak Indonesia yang sarapan sebelum sekolah, tidak semua keluarga mendapatkan manfaat penuh dari program ini. Jika dihitung secara konservatif, total dampak sosial dari MBG mencapai Rp47,71 triliun.
Ini menegaskan bahwa, MBG tidak hanya berperan sebagai intervensi gizi, tetapi juga sebagai kebijakan perlindungan sosial yang efektif, membantu meringankan beban rumah tangga keluarga pra-sejahtera dan memungkinkan mereka mengalokasikan anggaran ke kebutuhan lain.