Dalam suasana outing class, mahasiswa dituntut untuk berinteraksi secara aktif, bekerja sama dalam kelompok, serta mempraktikkan kemampuan mendengar dan berbicara secara simultan. Situasi di alam terbuka mendorong mahasiswa untuk mengatasi hambatan psikologis dalam berbicara (seperti rasa gugup atau malu) dan memperkuat kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa Arab sebagai alat komunikasi.
Bleberan, yang dikenal dengan suasana alam yang asri dan tenang, menciptakan kondisi psikologis yang kondusif bagi pembelajaran. Pembelajaran di luar kelas mampu menstimulasi motivasi intrinsik mahasiswa, mengurangi kejenuhan akademik, serta mendukung pembelajaran holistik yang melibatkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang.
Kurikulum OBE (Outcome-Based Education) di
Outing class ini juga selaras dengan visi STAI Yogyakarta untuk mencetak lulusan yang berkarakter, adaptif, dan mampu menerapkan ilmu dalam konteks nyata. Kegiatan ini sekaligus mengimplementasikan semangat Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), yang menekankan fleksibilitas ruang belajar dan kebermaknaan pengalaman belajar di luar kelas formal.












