Lebih lanjut, Asrenum Panglima TNI juga menyampaikan agar seluruh prajurit dan keluarga besar TNI bijak dalam menyikapi derasnya arus informasi di era digital. Menurutnya, penyebaran berita saat ini berlangsung sangat cepat dan seringkali tidak terverifikasi, sehingga berpotensi memunculkan informasi negatif yang dapat merugikan pemerintah. Oleh karena itu, prajurit dan keluarganya diminta untuk tidak mudah terprovokasi ataupun terpengaruh oleh kabar yang tidak jelas kebenarannya, serta selalu melakukan verifikasi terhadap setiap sumber informasi yang diterima.
Menutup amanatnya, Asrenum Panglima TNI mengingatkan tentang pentingnya kehati-hatian dalam bermedia sosial, karena dunia maya kini menjadi ruang yang sangat berpengaruh terhadap citra dan reputasi TNI. “Saya mengingatkan agar setiap prajurit dan keluarga selalu berhati-hati dalam berinteraksi di dunia maya. Hindari terlibat dalam penyebaran informasi yang tidak jelas kebenarannya, dan selalu ingat bahwa setiap tindakan di media sosial dapat berpengaruh pada citra dan reputasi TNI,” pesannya.