“Kami pasukan Kodim 0806/Trenggalek bersama tim SAR memprioritaskan distribusi alat berat untuk membuka akses. Setelah itu, kami dorong personel ke titik longsor,” ujar Letkol Inf Edy Sunarko, Penjabat Sementara (Pjs) Dandim 0806/Trenggalek, yang memimpin langsung operasi lapangan.
Tim SAR menghadapi tantangan berat karena struktur tanah di lokasi sangat labil dan ruang gerak terbatas. Operasi pencarian dilakukan secara bergantian demi keamanan, dengan peralatan sederhana seperti cangkul, sekop dan alat penyemprot air untuk membantu membuka material longsor.
Dari hasil asesmen awal, tim berhasil mengidentifikasi tiga titik rumah yang rata dengan tanah, diduga para korban hilang berada di lokasi tersebut.
“Kondisi bangunan benar-benar amblas. Pencarian difokuskan di tiga titik itu,” tambah Letkol Edy.