”Pernyataan Pemerintah RI juga sangat tepat, bahwa kunjungan itu tidak mencerminkan sikap Indonesia yang tetap konsisten membela Palestina,” ujarnya.
Pembina Pondok Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia ini, mengajak umat Islam tetap satu suara dan fokus membela Palestina dan tidak mudah terprovokasi dengan langkah-langkah Zionis.
Seperti diberitakan, kunjungan lima cendikiawan muda Nahdliyin ke Israel mendapat kecaman berbagai pihak, tak terkecuali dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Kelima cendekia muda Nahdliyin itu antara lain, Gus Sukron Makmun, Zainul Maarif, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania. (Red).