“Kemudian juga yang menjadi permasalahan kita adalah akses jalan pulang. Kalau berangkat lancar, tetapi di saat ada yang sudah mulai pulang dari Pangandaran, selalu macet di perjalanan. Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam. Oleh karena itu dipikirkan juga jalur alternatif untuk pulang, ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab, tinggal mengeksekusi,” paparnya.
Terkait penerapan prokes, Pak Uu mengakui bahwa wisatawan lebih longgar prokes dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga prokes, meskipun sedang berada di lokasi wisata.
Pak Uu juga melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di Jabar sudah mendekati nol, tempat-tempat isolasi COVID-19 pun sudah mulai kosong. Oleh karena itu, ia optimistis pandemi COVID-19 di Jabar akan segera berakhir.