DEMAK || Bedanews.com – Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, bersama Dandim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto dan Ketua KPU Kabupaten Demak, Siti Ulfaati mengawal logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke daerah terpencil yang hanya bisa diakses dengan menggunakan perahu, Selasa (26/11/2024).
Daerah tersebut adalah Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pesisir Pantai Utara yang mengalami abrasi.
Logistik Pilkada tersebut dikirim dari PPS Desa Bedono ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 dan TPS 02 Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Dalam pendistribusian logistik Pilkada serentak petugas yang terdiri dari Kelompok Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan TNI-Polri harus melewati medan yang sulit.
“Hal tersebut tidak mengendorkan semangat kami dalam mendistribusikan logistik Pilkada serentak Tahun 2024, termasuk ke daerah – daerah yang sulit dijangkau,” kata AKBP Ari.
AKBP Ari menyatakan bahwa, tujuan pengiriman logistik ini adalah agar masyarakat di daerah terpencil dapat menyampaikan hak suaranya.
“Kami berharap dengan pengiriman logistik ini, seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pilkada serentak Tahun 2024 dan menyampaikan suaranya dengan lancar,” ujar AKBP Ari.
Hal ini, kata dia, merupakan wujud komitmen Polri untuk menyukseskan dan mengawal distribusi logistik Pilkada berupa kotak dan surat suara serta dokumen lain.
Polres Demak juga membangun sinergitas yang kuat dengan TNI dan penyelenggara Pilkada. Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan sesuai harapan masyarakat.
“Dengan rasa tanggung jawab yang besar, kami bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menjamin Pilkada berjalan aman dan damai,” pungkasnya. (Red/Munthohar/Ershi).