Lebih lanjut, Dandim Tulungagung juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi antarinstansi agar setiap langkah penanganan bencana dapat berjalan sinergis dan efisien.
“Dengan latihan terpadu ini, kita berharap dapat membangun pola kerja yang solid antara TNI, pemerintah daerah dan unsur masyarakat sehingga ketika bencana benar-benar terjadi, kita sudah siap bergerak bersama,” pungkasnya.
Pelaksanaan latihan lapangan ini akan berlangsung selama lima hari dengan berbagai skenario penanganan bencana alam, mulai dari tahap perencanaan, evakuasi, penanganan korban, hingga pemulihan pasca bencana. (Red).












