“Dengan regulasi mudah, diharapkan volume ekspor menjadi semakin tinggi yang tentu berbanding lurus dengan hasil produksi. Artinya akan ada peningkatan serapan tenaga kerja, penambahan perluasan lahan dan serta peningkatan investasi,” ucap dia.
LaNyalla yang sedang kunjungan kerja di Jawa Timur mengingatkan peningkatan sub sektor hortikultura perlu didukung perangkat-perangkat yang memadai dan Sumber Daya Manusia yang cukup.
Selain itu, untuk keperluan ekspor, petani dan dinas terkait perlu terus meningkatkan produksi baik dari kuantitas, kontinuitas dan kualitas.
“Tetapi yang terlebih penting lagi produksi untuk kualitas ekspor perlu lebih banyak melibatkan petani kecil atau kelompok-kelompok tani. Jadi peningkatan nilai ekspor berpengaruh terhadap peningkatan penghasilan petani itu sendiri,” papar dia.