Dalam pemaparannya, Pasintel Lanal Dumai menjelaskan bahwa jalur laut kerap dimanfaatkan sebagai pintu masuk utama jaringan narkoba Internasional. Oleh karena itu, TNI AL melalui Lanal Dumai mengintensifkan patroli laut, pengawasan pesisir, serta operasi gabungan dengan instansi terkait guna menutup ruang gerak penyelundup.
“TNI AL akan terus memperkuat pengamanan laut dan pesisir Dumai sebagai benteng pertahanan terdepan negara dari segala bentuk kegiatan ilegal,” tegas Pasintel Lanal Dumai.
Workshop yang mengacu pada berbagai regulasi nasional di bidang narkotika ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab. Acara menegaskan bahwa keberhasilan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sangat ditentukan oleh kolaborasi lintas sektor, dengan TNI AL sebagai pilar utama dalam menjaga keamanan laut dan pesisir dari segala bentuk ancaman kegiatan ilegal.