Dalam satu kesempatan Ganjar pernah mengatakan bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan sangat penting untuk mengadopsi ajaran-ajaran tokoh ulama dan agama.
Di masa kepemimpinan KH Abbas, Buntet menjadi salah satu motor penggerak perlawanan terhadap penjajah untuk merebut kemerdekaan.
Salah satunya adalah melalui kegiatan haul yang digagas sebagai simpul pergerakan rakyat melawan kolonialisme sambil mengenang para sesepuh Buntet yang sudah wafat.
“Terlebih, silaturahmi dengan pihak Buntet Pesantren sudah terjalin sejak kepemimpinan Bung Karno dan kemudian dilanjutkan oleh Megawati Soekarnoputri,” ungkap Ono.
Kemudian, kata Ono, Ganjar juga akan bersilaturahmi dengan sejumlah tokoh dan ulama.
“Lalu juga ada pertemuan dengan anak-anak muda, influencer, tiktokers, generasi z dan milenial,” bebernya.