“Untuk mencegah Stunting, Kami menyarankan agar ibu-ibu selalu rutin memeriksakan kondisi kehamilannya ke dokter, hal itu untuk mengetahui kondisi tumbuh kembang serta memenuhi asupan nutrisi pada calon bayi selama masa dalam kandungan,” kata Khairunisa dalam pemaparannya.
Lebih lanjut, ia katakan, anak mengalami stunting juga ditandai dengan pertumbuhannya yang tidak ideal antara tinggi dan berat, disamping daya pikir yang kurang normal.
“Anak yang kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan terjadinya Stunting, maka setiap bayi lahir segera segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif. Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak untuk mengetahui tingkat kondisi hormon tiroidnya,” bebernya.