Dikatakan Danrem bahwa, banyaknya kejadian di tahun 2022 seperti, Bencana Covid-19, Perang Rusia – Ukraina yang berpengaruh dalam stabilitas ekonomi Nasional dan Bencana gempa Cianjur.
Danrem juga menambahkan, belum lagi, terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh rekan prajurit kita, serta ada anggota yang meninggal karena sakit. “Ini merupakan bentuk keprihatinan kita dalam masalah kesehatan, karena itu kita harus bisa menjaga kesehatan diri masing-masing Prajurit,” ujarnya.
Selain itu, Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto menambahkan, Program intensifikasi pertanian yang sudah kita jalankan untuk membantu pemerintah dalam ketahanan pangan, merupakan peran kita semua termasuk Kodim 0505/Jakarta Timur.
“Semua yang sudah kita lalui di 2022 lalu, diharapkan di 2023 bisa lebih baik lagi. Mari kita mewujudkan Sumber Daya Manusia yang unggul. Untuk menghadapi tahun 2023, para prajurit teritorial harus menguasai 5 Kemampuan Teritorial serta temu cepat, lapor cepat,” tegasnya.