“Seorang pemimpin yang pandai, pasti akan lolos ujian. Sebab, bisa tetap mempertahankan atau mungkin menaikkan, IKU dan IKDnya. Mereka lolos ujian. Karena, tidak melakukan aksi hantam kromo dalam mengelola anggaran yang menjadi tanggungjawabnya,” jelas Daddy.
Dari sini, lanjut Daddy, rakyat nanti akan mengetahui kualitas dari seorang gubernur, walikota dan bupati yang dipilihnya dalam mengelola APBD. Dia itu tahu mana anggaran yang bisa digeser dan mana anggaran yang harus tetap ada atau dipertahankan.
Sebut saja, bila anggaran daerah irigasi (DI) tuntas yang digeser, fatal, kondisi jaringan irigasi tidak akan naik atau bertambah, akibatnya air ke sawah-sawah warga tak akan terdistribusi dengan baik, kemandirian pangan tidak terwujud, dan intensitas tanam juga tidak naik.











