Menutup pembicaraanya, Salamuddin Daeng mengatakan, Presidensi G20 menjadi momen penting karena untuk pertama kali secara geopolitik posisi Indonesia ini menjadi punya relevansi. Jadi Indonesia masih tetap dapat membangun visi dan misi yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 menjadi visi global, menjadi cara global untuk keluar dari kemelut krisis. Selain secara geopolitik, secara objektif Indonesia memiliki, modal sosial yang besar untuk bisa membantu dunia mengatasi masalah, misalnya dalam main supply chain. Indonesia itu sudah dikategorikan kedalam climate superpowers, artinya negara dengan luas wilayah dan kekayaan yang melimpah, bioversity, hayati, kekayaan hutan yang sebetulnya bisa menjadi jawaban atas krisis ini. (Red).