Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nyoto Suwignyo, menyampaikan pentingnya kolaborasi untuk bersama-sama melakukan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi dan dampak krisis pangan.
“Sinergi, kolaborasi dan dukungan dari pemerintah Daerah sangat kami harapkan untuk dapat melaksanakan instrumen kesiapsiagaan krisis pangan sehingga kita dapat antisipasi potensi dan dampak krisis pangan secara lebih dini,” tutur Nyoto Suwignyo.
Nyoto Suwignyo juga berharap, kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pangan tingkat Provinsi yang hadir secara langsung untuk menyiapkan langkah strategis dalam rangka aksi kesiapsiagaan krisis pangan, antara lain: peningkatan cadangan pangan daerah, penguatan sistem pangan termasuk supply pangan diversifikasi pangan, penguatan konektivitas, mengalokasikan anggaran APBD untuk kesiapsiagaan tahun 2024 serta percepatan realisasi anggaran dekonsentrasi.