3. **Berpotensi Melahirkan Kekuasaan Semena-mena**: Tanpa pengawasan media, ada kekhawatiran bahwa kewenangan bisa digunakan secara semena-mena oleh pihak yang berkuasa. Jurnalisme investigasi berfungsi sebagai alat kontrol yang efektif terhadap penyalahgunaan kekuasaan.
4. **Mendorong Maraknya Perilaku Koruptif**: Tanpa adanya kontrol sosial dari media, pejabat publik mungkin merasa bebas melakukan tindakan koruptif tanpa takut terungkap. Jurnalisme investigasi sering kali menjadi salah satu cara utama untuk mengungkap praktik-praktik korupsi.
5. **Memusnahkan Karya Jurnalistik**: Larangan terhadap jurnalisme investigasi akan menghilangkan salah satu bentuk karya jurnalistik yang memiliki nilai penting dalam memberikan informasi yang mendalam dan kritis kepada masyarakat. (Red).


![{"remix_data":[],"remix_entry_point":"challenges","source_tags":["local"],"origin":"unknown","total_draw_time":0,"total_draw_actions":0,"layers_used":0,"brushes_used":0,"photos_added":0,"total_editor_actions":{},"tools_used":{"addons":1,"transform":1},"is_sticker":false,"edited_since_last_sticker_save":true,"containsFTESticker":false}](https://bedanews.com/wp-content/uploads/2025/11/Picsart_25-11-26_01-04-45-413.jpg)









