“Kita juga harus ada koordinasi dan komunikasi, jadi kan kalo berbicara sungai itu ada kewenangan BBWS, jadi kita akan mengawal dengan koordinasi dengan BBWS untuk sungai desa Cisunggalah agar tidak terjadi lagi banjir dan tanggul jebol,” tambah Nia.
Sementara itu, Kepala Desa Panyadapan, Teddy Julia Taufik menambahkan, pihaknya memang sudah mempunyai tim penanggulangan bencana karena jebolnya tanggul ini bukan kali pertama di wilayahnya. Namun pada kejadian kali ini, pihaknya tidak dapat memprediksi dan terjadi secara tiba-tiba.
“Kejadian tanggul jebol ini sudah beberapa kali. Dari pemerintah desa Alhamdulillah sudah terbentuk tim penanggulangan bencana, kami juga berkoordinasi dengan komunitas pegiat sungai, jadi tau ketika air naik, tapi kemaren banjir pertama, kita tidak menyangka,” tambah Teddy.












