Terpisah, KPM lainnya menuturkan jika beras dari bantuan program BPNT kemarin diterima, mirisnya beras tersebut kualitasnya juga tidak layak untuk dikonsumsi, selain ada kutunya juga, warna dan kondisi beras tersebut hancur.
“Ini yang saya terima mas, sudah separuh lebih saya konsumsi sama keluarga, mau gimana lagi terpaksa kami terima,” ucapnya.
Dari pantauan awak media dilapangan mendapati, beberapa permasalahan yang ditemukan. Seperti, terdapat beras yang disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ada yang tidak sesuai kualitas, bau, pecah-pecah serta tidak layak konsumsi.
Menyikapi temuan tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKU Timur melalui Kepala Bidang Fakir Miskin, Slamet, M.M mengatakan, segera mengambil tindakan dengan memonitor langsung ke lapangan.