Soal air minum, lanjut Yana, PDAM Tirtawening terus mendorong untuk menambah sumber air baku.
“Kami terus mendorong PDAM untuk minimal untuk menambah sumber air baku. Kalau percepatan Sambungan
Rumah (SR), tapi air bakunya kurang lalu ambil air baku pelanggan sebelumnya tentu pelayanan tidak bisa maksimal,” tuturnya.
“Beberapa upaya tersebut kami dorong, kami harap dalam beberapa waktu dekat ada sumber air baku untuk Kota Bandung,” imbuh Yana.
Di tempat yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menerangkan, sebagai aksi nyata yang berkelanjutan bahwa sanitasi harus tetap berjalan. Secara layak akses tersebut merupakan penyediaan infrastruktur layanan dasar.
“Aksi nyata sanitasi aman berkelanjutan. Akses air minum sanitasi yang layak dan aman sebagai salah satu indikator. Juga merupakan penyediaan infrastruktur layanan dasar RPJMN 2020-2024,” katanya.