Untuk media tanam, digunakan campuran bahan organik seperti limbah kelapa sawit (solid), kotoran hewan (kohe), serta sekam jerami atau kulit padi yang telah difermentasi selama satu minggu. Pendekatan ini bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan di sekitar kompleks Makorem.
Komandan Korem (Danrem) 012/Teuku Umar, Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“TNI tidak hanya bertugas menjaga kedaulatan, tetapi juga turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui ketahanan pangan. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi masyarakat untuk mengelola lahan secara produktif dan berkelanjutan,” ujar Danrem.