“Solid sawit mengandung unsur hara penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat berperan dalam meningkatkan kesuburan tanah serta mendukung pertumbuhan tanaman. Selain sebagai kompos, solid sawit juga efektif digunakan sebagai pupuk dan pembenah tanah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Serka Amru menambahkan bahwa pemanfaatan solid sawit dapat mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, menurunkan residu herbisida, serta menekan volume limbah yang berpotensi mencemari lingkungan dan menyebabkan penyakit tanaman.
“Dengan penggunaan solid sawit, kebutuhan pupuk kimia berkurang secara signifikan, hasil panen meningkat, dan pertanian menjadi lebih sehat. Penelitian juga menunjukkan, pemanfaatan solid sawit mampu memberikan nilai tambah ekonomi sekaligus mengurangi dampak negatif limbah industri kelapa sawit,” imbuhnya.