Ciamis, BEDAnews
Priangan Timur tengah dihadapkan pada situasi keamanan yang kurang menguntungkan, akibat dinamika kehidupan masyarakat yang berubah cepat hingga menimbulkan dampak dan kadang susah diprediksi, seperti meledaknya angka kelahiran dan human trafficking.
Melihat permasalahan tersebut, pimpinan TNI AD khususnya pangdam III/Sliwangi, memandang perlu untuk melakukan upaya peningkatan kemampuan aparat dengan titik berat Babinsa melalui pembekalan orientasi kependudukan, KB dan human trafficking bagi Danramil dan Babinsa.
Penyelenggara pembekalan untuk wilayah priangan timur, Pasiter Kodim 0613 Ciamis, Kapten Infantri Waslim menyebutkan, kegiatan dilaksanakan di Makodim 0613 Ciamis, pecan lalu dan diikuti oleh 43 Danramil, 156 Babinsa dari Tasikmalaya, Ciamis, Garut, bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindingan Anak dan KB (BP3A KB).
Menurutnya, Danramil dan Babinsa sebagai pengemban tugas terdepan pemberdayaan pertahanan di darat, dituntut bisa mengoptimalkan kerjanya. Untuk itu Pasiter 0613 berharap agar perajurit TNI bisa mensosialisasikan hasil pembekalan. “Pembekalan ini adalah hasil evaluasi dari banyaknya kejadian, Danramil dan Babinsa bisa mensosialisasikan lagi serta membantu tugas pemerintah sebagai langkah pencegahan,” kata Waslim. (abraham)