Danramil juga menekankan bahwa langkah ini penting mengingat potensi ancaman guguran lava, awan panas, hingga banjir lahar hujan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Selain memastikan evakuasi berjalan aman, kegiatan patroli turut difokuskan pada pengamanan rumah serta aset warga yang telah dikosongkan demi mencegah tindak kejahatan di tengah situasi darurat. “Kami menyisir rumah-rumah penduduk untuk memastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi dengan mengambil barang yang bukan haknya. Keamanan rumah warga adalah tanggung jawab kami,” tegasnya.
Patroli rutin ini merupakan bagian dari aksi nyata prajurit TNI dalam memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat Pronojiwo yang terdampak aktivitas vulkanik Gunung Semeru, sekaligus memastikan lingkungan tetap aman, tertib, dan terkendali selama masa tanggap darurat berjalan.












