Sesuai petunjuk Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, harapannya latihan ini memberikan dampak positif dalam peningkatan interopability TNI dan US Indopacom dalam hal kapasitas untuk merencanakan operasi gabungan bersama.
Special Operation Forces (SOF) yang terlibat dalam Latgabma M2MC antara lain, Koopsssus TNI yang terdiri dari Sat-81 Kopassus TNI AD, Denjaka TNI AL dan Sat Bravo 90 Kopasgat TNI AU bersama negara sahabat dari Amerika Serikat, Australia dan Canada.
Sebelum melaksanakan puncak FMP, SOF telah melaksanakan latihan pendahuluan di Juanda Surabaya yang terdiri dari materi latihan terjun Free Fall, Combat Marksmanship, Tactical Combat Casualty Care (TCCC), Close Quarter Battle (CQB), Pengintaian dan Pengenalan Sniper, Perencanaan Misi (Mission Planning) dan Pemberian Perintah Operasi (OPORD). Dimana pelaksanaanya berlangsung selama 14 hari dimulai tanggal 26 Agustus 2023 sampai dengan 8 September 2023.